My Other Business Experiments

Diposting oleh One Stop Blog Info | 22.12

Actually, I have more than one business to support my family's life.  Those businesses are really something for us.  Those give us much fresh money to our pocket every month.  But there is something which still make me bother with all of it, my business can't develop well.  It only run in same place month by month.  When I observed all of those, I found something new about it.

Every month me and my family get good income from my businesses.  From those, we usually spend much money just to buy something we didn't need to buy except for prestige and lifestyle. This thing become my business problem nowdays.  Just like I said above, all my businesses just run in the same place, I mean when I get one million from one business, I will accept with the same income month by month.  In fact, business must be growing and growing.

One day I remember with the lifestyle of the richect person in the world Warren Buffey.  He even doesn't have cell phone and computer in his life.  It is so different with us, who like to spend much money just to show who we are to other people.

I think I need to change my way of life by spending all the income to develop my business in order to be more progress and progress.

Wish me luck...

Many parents like if their kids can continue their studying until at the end of learning periods whether it is junior high school minimally, senior high school and etc. Most of parents in Indonesia trapped with wrong point of view about education.

Actually education was not only from formal condition such as school. Most of parents forget that the real education was out there. List of good score can not guarantee your children will success in their future, you still need to encourage your children to be brave to do something or applying what they get from school or even what they don’t get from it.

There are some of good lesson about applying knowledge based on the richest person in the world, Warren Buffet.

Do you know that Warren Buffet bought his first stock in the age of 11 ? In Indonesia, it’s mean sixth or fifth grade of elementary school. It is so amazing, isn’t it ?

On 14 years old, he bought a small land from his earning of newspaper delivery.
What can I say about little Warren at the time, and I believe there are not such education like that who encourage little kid doing it.

As parent, of course, we can’t frontally force our children to do like Warren. We live in different culture, condition and situation. But at least you can train your kids to invest a little thing such as start saving his/her money everyday and encourage them not to buy anything that they don’t need.

The most important thing you need to educate them to give more respect about money so that they will give appreciation and try to manage it well.

Jangan Lupankan Yang Satu Ini....

Diposting oleh One Stop Blog Info | 23.33

Kesehatan adalah anugerah yang sangat tak ternilai harganya. Terkadang kita semua sering melupakan nikmat yang besar satu ini. Orang akan baru ingat betapa penting kesehatan saat mereka sudah terbaring lemah di pembaringan.

Tak jarang mereka rela merogoh kocek dalam-dalam untuk segera sembuh dari penyakitnya. Jadi pada intinya janganlah kita semua meremehkan kondisi kita mumpung masih dalam kondisi prima. Ada banyak alternative dalam menjaga kesehatan. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi produk-produk herbal yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan ajaib yang ada di Indonesia.

Mengkonsumsi produk herbal tentunya lebih sehat dan tubuh kita terhindar dari pengaruh efek samping suatu obat yang berbahan kimia. Khasiat dedaunan seperti mahkota dewa, binahong, sirih dan lain-lain memang bukanlah sebuah isapan jempol semata, sudah banyak orang yang membuktikan kedasyatannya dengan sembuh dan bugar setelah mengkonsumsi produk-produk herbal tersebut.

Nah, segera manfaatkan kekayaan alami Indonesia yang pengolahannya lebih mudah dan murah.

Entrepreneur Bukan Untukmu

Diposting oleh One Stop Blog Info | 00.43

Menjadi karyawan adalah hal yang tentu saja sangat mengenakkan dan memanjakan bagi sebagian orang. Anda tinggal berangkat kerja pagi sore sudah pulang di sambut oleh senyum manis istri dan celoteh riang anak-anak kita.  Rasa penat seharian di kantor seolah telah sirna, bak debu kering yang terguyur  air hujan, sungguh menyegarkan tentunya.

Lain halnya dengan Pak Minto, seorang penjual bakso keliling.  Dari pagi dia harus mempersiapkan dagangannya dengan membeli bahan-bahan baku baksonya seperti daging, bawang merah, saos, dll.  Setibanya di rumah, dia bersama istrinya mengolah bahan-bahan tersebut menjadi bakso yang di gemari oleh banyak orang.  Tak jarang anak-anaknya sigap membantu usaha bisnisnya.

Tak ada baju necis yang di pakai selama memproduksi baksonya, tak ada dasi yang mencekik lehernya saat dia mencetak butir demi butir baksonya, tak ada pandangan marah dari pimpinan saat dia melakukan kesalahan.

Dia beristirahat saat capek, dia berhenti sejenak saat dia jenuh.  Semua di jalani atas dasar kehendaknya yang merdeka.  Merdeka untuk berkreasi, untuk berinovasi mengembangkan produknya.  Kerja sama dengan keluarganya, tak jarang malah menciptakan keakraban dan pembelajaran tersendiri akan pentingnya perjuangan hidup.  Menciptakan penghayatan tentang makna syukur atas rupiah demi rupiah penghasilan.

Jelang sore hari, Pak Minto segera menyiapkan rombong dorongnya.  Senyumnya hangat menyambut tiap pelanggannya yang setia menanti di ujung gang dan juga di pinggir-pinggir jalan.

Salam sapa dan celotehan khas antar para pedagang yang lain juga mewarnai silaturrohmi jalanan ini.  Tak terasa malam mulai tiba, hampir habis sudah bakso Pak Minto, segera di kayuhnya rombong baksonya pulang.  Dengan uang sudah di tangan, meskipun tidak seberapa di bandingkan dengan tetangga depan rumahnya tapi kebahagiaan jelas tergambar di mukanya atas rezeki ilahi yang tiada dua dan di capai atas perjuangannya selama seharian.

Dia siap menyambut hari esok dan esok dengan lebih baik dengan bebas dan merdeka tanpa terikat oleh birokrasi dan sistem apapun yang bisa menumpulkan otaknya.

Gunakan Internet Sebagai Pemasar Anda

Diposting oleh One Stop Blog Info | 18.10

Menjadi kaya lewat internet kini bukan lagi impian kosong bagi sebagian orang yang jeli melihat penetrasi internet yang semakin meningkat di Indonesia. Memang berdasarkan survey terakhir bahwa penetrasi internet di Indonesia masih sekitar 8 %, masih sangat jauh jika di bandingkan dengan negara-negara terdekat dengan indonesia seperti Jepang, Malaysia ataupun negara kecil seperti Singapura.  Tapi, meskipun demikian banyak ekonom memprediksi bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat strategis dalam penerapan marketing on line.

Semakin banyaknya pengguna internet tak lepas juga dari peran pihak telkom yang semakin gencar memberikan promosi-promosi paket speedynya yang semakin murah dari waktu ke waktu.
Meskipun tak jarang koneksi terputus beberapa kali saat on line tapi hal ini masih tergolong wajar.

Baru-baru ini saya membaca sebuah buku yang berkaitan dengan pemasar on line yang menggunakan fasilitas mesin pencari terbesar Google.  Buku tersebut berjudul Google preneur yang di tulis oleh Bob Julius Onggo.  Buku ini sangat cocok sekali bagi Anda yang berkeinginan untuk terjun sebagai marketing on line.

Pada intinya di buku ini, memberikan petunjuk bagaimana web/blog kita yang notabene berisi produk-produk kita bisa di tempatkan di halaman pertama mesin pencari google.  Tak hanya memberikan teori saja, sang penulis juga adalah seorang pemasar yang menggunakan mesin pencari google sebagai pemasar produknya.

Yang tak kalah penting juga jika Anda ingin terjun di bidang ini adalah pembentukan sebuah komunitas bisnis.  Dengan adanya komunitas usaha tentunya antara pengguna satu dengan yang lain bisa mendukung maupun menginformasikan satu sama lain berkenaan dengan produk kita maupun pengembangannya.  

http://roniyuzirman.blogspot.com adalah salah satunya, Anda bisa membaca perjalanan usahanya yang di mulai dari offline sampai on line.  Dengan di dukung oleh komunitas yang di bentuk yaitu TDA, bersama personil-personil di dalamnya.  Akhirnya, usahanya bisa di bilang sukses di dunia marketing on line.

Jadi tunggu apa lagi, go action from now.